Leck Murman

WA **(censored)**FB Leck Murman Pak Leck menghabiskan masa kecil di Desa Sidokumpul Kecamatan Guntur Sebuah desa kecil di wilayah Kabupaten Dem

Selengkapnya
Navigasi Web
Mencari dan Memilih Bendahara Komite

Mencari dan Memilih Bendahara Komite

Jelang tahun ajaran baru ada satu agenda penting yang harus disikapi secara tepat yakni penunjukan bendahara. Bendahara merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan oleh para guru atau staf Tata Usaha. Bendahara yang harus dimiliki oleh sekolah ada beberapa yaitu bendahara gaji (sering disebut sebagai bendahara rutin atau bendahara pengeluaran), bendahara barang (juga disebut sebagai pengurus barang), dan bendahara komite.

Bendahara komite adalah guru yang diberi tugas tambahan membantu pengurus komite dalam pengelolaan keuangan masyarakat. Salah satu tugasnya adalah menerima sumbangan dari masyarakat atau pihak ketiga lainnya. Dalam tugas keseharian, bendahara komite bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai bendahara komite dipilih dari guru yang mempunyai dasar pengelolaan keuangan yang baik. Tidak semua guru bisa menjadi bendahara komite. Pemilihan bendahara harus secara selektif dan memperhatikan kredibilitas, tanggung jawab, dan kemampuan mengelola keuangan. Bendahara komite juga dituntut untuk bisa bekerja secara professional, menjunjung tinggi transparansi, dan mempunyai akuntabilitas yang bisa diandalkan.

Mencari guru dengan kemampuan sebagaimana disebutkan di atas tentu bukan hal yang mudah. Mungkin saja ada guru yang ingin menjadi bendahara komite dan mengajukan dirinya untuk dipilih. Tetapi kepala sekolah sebagai penerima amanat yang harus bertanggung jawab terhadap komite pasti mempunyai pertimbangan tersendiri. Bila kepala sekolah melakukan kesalahan dalam memilih dan menunjuk bendahara komite akibatnya akan fatal. Bukan kebaikan dan kemajuan sekolah yang diraih malah justru sebaliknya.

Kemungkinan yang lain adalah bila semua guru tidak ada yang bersedia menjadi bendahara komite. Mungkinkah ini terjadi? Sangat mungkin. Pengelolaan keuangan komite bukanlah hal yang mudah. Diperlukan ekstra energi dan tingkat kewaspadaan yang tinggi dari bendahara komite agar program-program sekolah yang dianggarkan melalui keuangan komite bisa terlaksana dengan baik. Tugas yang berat inilah yang menjadikan para guru “berlomba” untuk tidak bersedia menjadi bendahara komite. Di satu sisi tugas bendahara adalah kewajiban yang harus dijalankan tetapi di sisi lain ada beban berat yang harus dilaksanakan demi kemajuan sekolah.

Pernah suatu ketika sekolah membutuhkan seorang bendahara komite. Karena sudah akhir tahun ajaran artinya secepatnya bendahara komite harus ditunjuk. Hal ini dilakukan agar di tahun ajaran baru sistem organisasi bisa berjalan lancar. Langkahnya, dalam rapat dinas pleno ditunjuklah seorang guru menjadi bendahara komite. Hasil rapat ini ditulis dan didokumentasikan dalam notulen rapat. Semuanya berjalan lancar hingga tiba pada suatu hari bendahara komite yang ditunjuk mengajukan permohonan pengunduran diri. Guru itu mengajukan alasan yang masuk akal dan sulit untuk ditolak oleh kepala sekolah. Akhirnya bendahara komite hasil rapat (yang belum mendapatkan SK Kepsek) mundur karena lasan tertentu.

Karena bendahara komite yang ditunjuk mengundurkan diri, Kepsek berusaha mencari gantinya. Dalam pembinaan rutin Kepsek menyampaikan permasalahan yang terjadi. Ditawarkan kepada para guru siapa yang siap dan sanggup menjadi bendahara komite. Semua guru terdiam dan tidak ada yang memberi respons. Hasilnya, posisi bendahara komite belum bisa terisi. Di lain kesempatan kembali Kepsek memberi pengarahan pada tentang fungsi bendahara dalam sebuah sistem sekolah dan selanjutnya memberi kesempatan kepada guru untuk siap menjadi bendahar komite. Hasilnya masih saja nihil. Guru-guru tidak ada yang mau atau tidak ada yang berani menjalankan tugas sebagai bendahara komite.

Selain memberikan kesempatan secara terbuka pada guru, Kepsek juga melakukan tindakan personal. Guru yang dianggap mempunyai kemampuan personal di bidang pengelolaan keuangan satu per satu dipanggil dan diajak komunikasi oleh Kepsek. Langkah ini sepertinya juga belum berhasil. Setiap guru yang dipanggil selalu menolak dengan alasan pribadi masing-masing. Sampai di sini Kepsek dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa ada resiko sekolah tidak memiliki bendahara komite. Bila hal ini terjadi bagaimana sistem sekolah bisa terbangun dengan baik?

Sekali lagi Kepsek berkomunikasi secara terbuka dengan guru-guru dan menyampaikan resiko-resiko yang mungkin timbul bila sekolah tanpa bendahara komite. Dalam hal ini para wakil kepala sekolah juga ikut memberikan persuasi kepada guru-guru untuk bersedia menjadi bendahara komite. Guru-guru nampaknya masih bergeming dan tidak ada yang berani menerima tugas. Akhirnya kepsek mengundang secara khusus para wakasek dan mengajak mereka berembug. Turut diundang juga semua bendahara yang lain. Mereka melakukan pembahasan secara intensif dan berkelanjutan.

Bendahara komite memang pekerjaan berat dan guru bisa bergantian untuk melaksanakan tugas ini. Namun dalam kasus di atas bendahara komite lama yang akhirnya melanjutkan tugasnya untuk periode berikutnya. Bukan karena bendahara komite itu menginginkan jabatannya melainkan ada tugas yang lebih penting lagi yaitu menyelamatkan sistem keuangan sekolah agar semua program sekolah yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan lancar.

Alhamdulillah, dengan pemahaman dan tanggung jawab bersama bendahara komite bisa terisi kembali. Yang terpenting adalah adanya dukungan dari berbagai pihak agar bendahara komite bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Drs. Murman, M.Pd.

Demak, 16022017

Gambar diambil dari **(censored)**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post